Memenuhi Surat Dirjen Badilag Nomor 1135/DjA/KP.01.2/4/2021 tanggal 1 April 2021 yang diteruskan oleh Surat PTA Pekanbaru Nomor W4-A/1251/HM.00/4/2021 tanggal 9 April 2021, Ketua Pengadilan Agama Dabo Singkep pada hari Senin, tanggal 12 April 2021 mengutus Tim Sidang Itsbat Kesaksian Rukyat Hilal yaitu Bapak Darman Harun, S.H.I. dan Bapak H. Arif Budiman, Lc., M.A.Hk. didampingi oleh Bapak Khairul sebagai administrator. Tim ini kemudian bergabung dan berkolaborasi dengan Tim Kementerian Agama Kabupaten Lingga.

Lebih detail, rombongan beranggotakan 23 orang yang merupakan gabungan dari tim Kemenag, Pengadilan Agama, Ketua MUI, ormas Islam Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama dan Kesra berangkat dan berkumpul di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga setelah menunaikan shalat ashar, kemudian berkonvoi menuju lokasi rukyat. Adapun lokasi yang ditetapkan tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu di Tanjung Teludas Tugu Khatulistiwa Kabupaten Lingga (dikenal dengan Bukit Khatulistiwa) karena memang lokasi inilah yang dinilai paling efektif untuk melaksanakan pengamatan hilal. Medan darat berbukit terjal bersambung pompong dan perahu kecil mewarnai rintangan personil Tim menuju lokasi. Seluruh Tim gabungan berhasil mencapai lokasi sesuai dengan waktu yang ditargetkan kemudian para teknisi terlihat langsung memasang peralatan teropong berstandarisasi yang telah dibekali sebelum berangkat.

Detik-detik sebelum dilaksanakannya waktu pengamatan (rukyat hilal), acara secara resmi dibuka oleh Ketua Tim, H. Abdurokhman, S.Ag. (Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Lingga) dilanjutkan sambutan secara virtual oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lingga, Muhammad Nasir, S.Ag., M.H. lalu diikuti dengan sambutan dari perwakilan Tim Pengadilan Agama Dabo Singkep, H. Arif Budiman, Lc., M.A. Hk. dan Ustadz Rustam, Ketua Muhammadiyah diakhiri oleh Ketua MUI Kabupaten Lingga, Ustadz Badiul Hasani, S.Pd.I.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag memberi apresiasi kepada Tim yang berhasil dengan selamat mencapai lokasi dan dapat melaksanakan tugas yang diamanahkan. Sedangkan perwakilan Tim Pengadilan Agama memberikan arahan kepada tim dan para hadirin bahwa Pengadilan Agama sesuai dengan kewenangannya akan melaksanakan Sidang Itsbat Kesaksian Rukyatul Hilal secara singkat ketika ada syahid yang mengaku melihat hilal dan akan dihasilkan sebuah Penetapan Pengadilan Agama yang akan menjadi acuan dan pertimbangan bagi penentu kebijakan dalam menetapkan 1 Ramadan 1422 Hijriah.

Setelah para perukyat melakukan pengamatan segara bergantian selama lebih kurang 16 menit pada posisi hilal 276 56’29” dengan ketinggian hilal 03 39’ 57”, tidak ada satupun perukyat yang mengaku melihat hilal. Hal ini disebabkan faktor cuaca setempat. Cuaca terlihat cerah namun disekitar ufuk dan matahari tertutup awan sehingga menghambat pengamatan terhadap hilal meskipun menurut perhitungan posisi hilal di 3 (imkanur rukyah).

Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara oleh Hakim Pengadilan Agama Dabo Singkep, Ketua MUI dan Ketua Muhammadiah yang berisikan laporan bahwa hilal tidak terlihat dari lokasi pengamatan disebabkan faktor cuaca. Shalat Magrib berjamaah dan makan bersama menjadi penutup rangkaian acara kemudian Tim kembali bertolak menuju kediaman masing-masing. (Arif Budiman)