Artikel

Duka Ketua MA, Duka Warga Peradilan

Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali berduka. Anak kandungnya, Mohamad Irfan Ali (41 tahun), meninggal dunia. Juru Bicara MA, Andi Samsan Nganro, mengatakan bahwa Irfan meninggal sekitar pukul 17.00 WIB karena kecelakaan tunggal dalam rombongan touring grup motor Dabombix di Namibia, Afrika bagian selatan, Rabu (19/6).

Irfan merupakan anak pertama dari dua bersaudara di keluarga Hatta Ali. Bersama tim Adventure Touring Nostalgia dari Indonesia yang dipimpin oleh mantan Wakapolri Nanan Soekarna, almarhum bersama rombongan menjelajah gurun dan padang savana di beberapa kota di Namibia. Namun nasib nahas menimpanya. Tepatnya di kawasan Naukluf National Park atau 294 kilo meter dari Kota Windhoek, Irfan jatuh dari motor gede yang ia kendarai. Nyawa Irfan tidak tertolong karena jarak tempat kejadian perkara ke kota terdekat sejauh 70 kilometer. Itu pun kota kecil dengan peralatan medis terbatas.

Jika ditilik profilnya, Mohamad Irfan ternyata bukan bikers biasa. Ia adalah eksekutif muda yang terbilang berjaya dan sedang berada di puncak karirnya. Dilansir dari halaman Board of Commissioners PT Telekomunikasi Seluler atau Telkomsel pada website resmi telkomsel.com, diketahui Irfan menjadi salah satu komisaris Telkomsel sejak Juli 2018. Ia dikenal sebagai eksekutif dengan kemampuan lebih dari 14 tahun pengalaman dalam profit-driven marketing dan sales dalam berbagai sektor termasuk telekomunikasi.

Karirnya yang cemerlang dan kepribadiannya yang baik tersebut membuat banyak orang kehilangan dan bersedih. Bukan saja bagi keluarga maupun perusahaan tempat ia berkarir. Tapi juga bagi segenap warga peradilan di Indonesia. Karena itu, duka Ketua MA adalah duka segenap warga peradilan, termasuk keluarga besar Ditjen Badilag & peradilan agama dibawahnya.

Dirjen Badilag, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H beserta segenap karyawan dan karyawati mengucapkan duka mendalam kepada Ketua MA Hatta Ali dan keluarga. Teriring doa semoga almarhum diampuni dosanya, dikumpulkan dengan orang saleh dalam ketaatan, dan dimudahkan jalan menuju surga-Nya. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan kesabaran. Amin. (Badilag)

Artikel | Podcast | Arsip Berita


Artikel | Merengkuh Kepercayaan Publik Melalui Kodifikasi Hukum Ekonomi Syariah (Resensi) - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 04-12-2020
Artikel | Menimbang Ulang Tipikal Hak Asuh Dan Kriteria Moral Pemegang Hadanah - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 04-12-2020
Artikel | Eksistensi Konten Digital dan Otoritasnya - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 01-12-2020
Artikel | Mediasi (Kaukus) - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 01-12-2020
Artikel | 5 (Lima) Referensi Penting Tentang Tazkiyatun Nafs - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 01-12-2020
Podcast | Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik - Ridwan, S.H., M.H. | 22-06-2020
Podcast | Komitmen Pembangunan Zona Integritas - H. Zulkofli, S. Ag., S.H., M.H. | 22-06-2020
Podcast | Apakah Perkara Saya Termasuk Kewenangan Pengadilan Agama Dabo Singkep - Yudi Hardeos, S.H.I., M.S.I. | 22-06-2020


Sistem Informasi Penelusuran Perkara

TypographyDengan diterbitkannya Surat Edaran Mahkamah Agung RI tentang Administrasi Pengadilan Berbasis Teknologi Informasi maka peran Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara, selanjutnya disebut sebagai SIPP, menjadi semakin penting dan diandalkan untuk proses administrasi dan penyediaan informasi baik untuk pihak internal pengadilan, maupun pihak eksternal pengadilan. Pengunjung dapat melakukan penelusuran data perkara (jadwal sidang sampai dengan putusan) melalui aplikasi ini.

Kunjungi

JDIH Mahkamah Agung RI

TypographyPeraturan Perundangan, Kebijakan Peradilan dan Yurisprudensi.

Kunjungi

LPSE

TypographyLayanan Pengadaan Secara Elektronik Mahkamah Agung RI.

Kunjungi

E-LEARNING

TypographyE-Learning Mahkamah Agung RI.

Kunjungi